Disability

DISABILITY

Mereka bilang bahwa yang sempurna itu tidak pernah ada. Tetapi melalui baris kalimat ini aku hanya ingin mengetahui apa sebenarnya pengertian dari kata sempurna itu, apakah dikatakan sempurna bila seseorang terlahir dengan wajah rupawan dengan tubuh elok dan juga kaya raya, ataukah sempurna hanya terfokus pada apa yang terlihat dari luar nya saja? ...

Para orang tua selalu mengajariku bahwa sempurna tidak ada yang mempunyai selain Tuhan, hingga aku percaya dan menanamkan dalam hati bahwa aku adalah sama, tetapi mengapa tetap saja kenyataan membuatku menelan kembali kepercayaanku tentang kalimat sempurna itu? Apakah rasanya menjadi berbeda sesakit ini? Ataukah hanyalah aku yang terlalu perasa ? 

Setelah melewati 3 tahun perjalanan, aku kembali menata hidupku dan melanjutkan apa yang sudah kuberhentikan waktu dulu, aku dengan diri yang baru, aku sekarang yang menyandang gelar Disability. Terkadang hidup begitu mengejutkan, bukan? Waktu beputar seiring takdir yang bersanding disampingnya. Selalu diberikan cerpikan takdir oleh tuhan sepanjang waktu hidup manusia. Takdir baik, ataupun takdir buruk semuanya bermunculan mengikuti roda kehidupan. Entah aku harus mengatakan takdir baik atau buruk pada hal ini,karena mereka meyakiniku dengan apa yang terjadi adalah yang terbaik bagi hidup manusia dan selain itu selalu ada hikmah bagi mereka yang menerimanya. Tetapi dosakah aku bila aku menyebut ini takdir buruk ku? Ataukah manusia pada dasarnya adalah mahluk yang serba salah..

Mungkin tuhan mengujiku pada tempat yang menjadikanku bahan tertawaan ataupun ledekan. Mungkin tuhan sedang membuatku kuat dengan hal ini. Mungkin tuhan sedang melihat seberapa sabarnya aku. Mungkin tertawaan mereka adalah pahalaku di waktu nanti. Mungkin... Kamu tahu, seberapa lelahnya aku berperan sebagai orang yang sama seperti kalian? Segala cara aku lakukan untuk menutupi kekuranganku. Tetapi pada dasarnya takdirku sudah seperti ini adanya. Aku lelah sekali dengan hari-hariku pada waktu yang kudengar yaitu ejekan kalian. Pada tertawa terpingkal kalian yang menjadikanku objek rendahan, sebegitunya kah? ... Apakah fisikku adalah kebahagiaan bagi kalian?.. Ini sakit sekali, hingga tangisku sangat pecah ketika aku ada dikesunyian, ketika kejadian demi kejadian terulang kembali dalam ingatanku. Bukankah Tuhan selalu memberi hati pada tubuh manusia, hey otak dangkal apakah hati kalian masih berfungsi? 

Akan kuberi tahu kamu tentang apa itu ketegaran, tentang apa itu rasanya menjadi berbeda. Ibarat sebuah 2 jeruk dipeganganmu, yang satu berwarna kuning cerah, wanginya harum terlihat begitu cantik tanpa sedikitpun terlihat goresan pada kulit luarnya tapi buah itu memiliki rasa yang amat asam, dan disebelah tanganmu ada jeruk yang sama, warna nya tidak begitu cerah dan dibagian kulit luarnya terdapat goresan hitam yang merusak keindahan kulit luarnya tetapi ia memiliki rasa yang sangat manis, manakah yang akan kamu pilih? Sebagian orang mungkin akan memilih buah yang asam karena penampilan luarnya yang indah dan akan membuang buah yang cacat fisiknya karena dinilai tidak ada yang ingin membelinya. Jadi ketika kalian berucap tentang “Aku gak pernah membeda-bedakan manusia” Bolehkah aku berucapmu pembohong? Nyatanya aku dibedakan, nyatanya aku dikucilkan, nyatanya aku di cemoohkan hanya karena aku berbeda. Karena aku hidup dizaman dimana manusia fakir kepedulian, dimana yang aku lihat hanyalah manusia tanpa adanya kemanusiaan

Aku tahu dibalik tawamu tentang ejekanku, kamu pun pernah menangis. Aku tahu, dibalik letihnya aku akan masalahku ,ada kamu yang juga mempunyai banyak masalah dihidupmu. Aku tahu kamu pun pernah merasa lelah dengan duniamu. Aku tahu, karena aku dan kamu adalah manusia yang sama, karena kita mempunyai nurani yang sama, yang membedakannya hanyalah seberapa sering nya kita memakai nurani itu. 

“The only disability in life is a bad attitude”

-s.s.a

-