Postingan

Tanpa Judul

Terlalu banyak waktu yang kujalani sendiri. Merenung hingga mengantuk.  Waktu terus berjalan, ada saatnya aku berlagak kuat mengatakan orang lain untuk bertahan, ada saatnya aku kacau hingga bertahan rasanya hal yang sangat sia-sia. Aku suka merasa sia-sia, aku merasa hidupku hanyalah sebatas pagi dan malam, lelap dan bangun, makan dan minum, cacat dan tidak berguna. Tapi ada kalanya aku merasa tangguh kuat dan sangat bahagia.. Ya masa itu ketika aku bersama mu. Mungkin kamu membaca ini dikemudian hari nanti. Kamu dan gitar kesayangan mu, kamu dan suara halusmu, kamu dan binar matamu, membuatku sadar jika hatiku masih hidup dan sehat. Tetapi semakin waktu aku merasa terlalu mencintai. Terlalu menyayangi hingga kurasa akalku sudah bebal. Aku terlalu ingin diperhatikan, aku pun terkadang lelah menunggu.. Menunggumu kembali kepadaku setelah kamu selesai dengan duniamu yang lain. Menunggumu dengan bahagia dan terkadang sedih. Aku ingin kamu mencari ku ketika aku tidak ada disekitarmu

l.o.v.e

l.o.v.e Aku mencintai sesederhana nya diri kamu, atau bagaimana caramu mencintaiku dalam banyak hal. Seperti, caramu menatap, caramu tersenyum, caramu memberiku perhatian atau pada hal-hal menyebalkan yang aku sukai apapun itu. Kamu bukan dilan, yang mencintai milea dengan cara uniknya, tapi kamu adalah diri kamu yang mencintai aku dengan cara apapun aku mah tetep suka aja, kan cinta . Hehehe Aku mengira bahwa cinta itu adalah hal yang berlebihan seperti contohnya lautan pun kan dia sebrangi tapi pas ada janji, gerimis dikit aja langsung dibatalin. tae   Aku menemukan cinta yang beda pada diri kamu. Cinta itu ketika kamu poletin upil kamu ke tangan aku, bukannya jijik malah sayang tapi tetep dibales dong :p, Cinta itu ketika aku kerikin badan kamu yang masuk angin, terus dari belakang aku kelitikin hehe... Cinta itu ketika kamu sok kuat gendong aku pas aku lagi kecapekan jalan, eh jatoh.... wwkwkkk. Cinta itu ketika kamu lepas dan pakein jaket yang kamu pakai ke aku. C

Disability

DISABILITY Mereka bilang bahwa yang sempurna itu tidak pernah ada. Tetapi melalui baris kalimat ini aku hanya ingin mengetahui apa sebenarnya pengertian dari kata sempurna itu, apakah dikatakan sempurna bila seseorang terlahir dengan wajah rupawan dengan tubuh elok dan juga kaya raya, ataukah sempurna hanya terfokus pada apa yang terlihat dari luar nya saja? .. . Para orang tua selalu mengajariku bahwa sempurna tidak ada yang mempunyai selain Tuhan, hingga aku percaya dan menanamkan dalam hati bahwa aku adalah sama, tetapi mengapa tetap saja kenyataan membuatku menelan kembali kepercayaanku tentang kalimat sempurna itu? Apakah rasanya menjadi berbeda sesakit ini? Ataukah hanyalah aku yang terlalu perasa ?  Setelah melewati 3 tahun perjalanan, aku kembali menata hidupku dan melanjutkan apa yang sudah kuberhentikan waktu dulu, aku dengan diri yang baru, aku sekarang yang menyandang gelar Disability. Terkadang hidup begitu mengejutkan, bukan? Waktu beputar seiring takdi